Kucing besar mungkin sudah banyak dari kita yang mengetahui jenis-jenis dari mereka. Istilah kucing besar yang bukan merupakan klasifikasi biologis digunakan untuk membedakan spesies kucing yang lebih besar dari yang lainnya. Meskipun perbedaan besar dalam ukuran, berbagai jenis kucing yang sangat mirip dalam struktur dan perilakunya. anda ingin tahu lebih lanjut, berikut ini 10 Spesis Kucing Paling Besar Di Dunia:
Harimau dikenal sebagai
kucing terbesar, harimau pada dasarnya mirip dengan singa ukurannya,
walaupun sedikit lebih berat. Beda subspesies harimau memiliki
karakteristik yang berbeda juga, pada umumnya harimau jantan memiliki
berat antara 180 dan 320 kg dan betina berbobot antara 120 dan 180 kg.
Panjang jantan antara 2,6 dan 3,3 meter, sedangkan betina antara 2,3 dan
2,75 meter. Di antara subspesies yang masih hidup, Harimau Sumatera
adalah yang paling kecil dan Harimau Siberia yang paling besar. Loreng
pada kebanyakan harimau bervariasi dari coklat ke hitam. Bentuk dan
kepadatan lorengnya berbeda-beda subspesies satu dengan yang lain, tapi
hampir semua harimau memiliki lebih dari 100 loreng. Harimau biasanya
memburu mangsa yang agak besar seperti rusa sambar, kijang, babi,
kijang, kancil, tetapi akan memburu hewan kecil seperti landak apabila
mangsa yang agak besar itu tidak ada. Meskipun berasal dari keluarga
yang sama, harimau berbeda dengan kucing biasa yang kecil, harimau
sangat suka berenang, dan pada dasarnya kucing takut dengan air.
2. Singa (Panthera Leo)
Singa (Sanskerta: Siṃha)
atau dalam nama ilmiahnya Panthera leo adalah seekor hewan dari
keluarga felidae atau jenis kucing. Singa merupakan hewan yang hidup
dalam kelompok. Biasanya terdiri dari seekor jantan dan banyak betina.
Kelompok ini lantas menjaga daerah kekuasaannya. Berat Singa kurang
lebih antara 150 kg (betina) dan 225kg (jantan). Umurnya antara 10
sampai 15 tahun di hutan. Tetapi jika dipelihara bisa sampai 20
tahun. Singa betina jauh lebih aktif dalam berburu, sedangkan Singa
jantan lebih santai dan selalu bersikap menunggu dan meminta jatah dari
hasil buruan para betinanya. Dahulu, Singa hidup di seluruh Afrika,
Eropa, Timur Tengah dan anak benua India. Tetapi sekarang habitatnya
hanya di sebagian kecil anak benua India dan Afrika. Itu terjadi karena
perburuan liar yang ingin mengambil kulit badannya.
3. Jaguar (Panthera Onca)
Jaguar merupakan sejenis
kucing besar yang tergolong dalam genus Panthera. Binatang ini
merupakan kucing liar ketiga setelah harimau dan singa, dan juga
merupakan kucing terbesar di belahan Barat. Binatang ini meliputi
wilayah Meksiko utara, melintasi Amerika Tengah hingga ke Paraguay dan
Argentina utara dan selatan. banyak yang mengira jaguar sama dengan
macan tutl padahal mereka berbeda Jika diperhatikan secara seksama
terdapat motif totol yang berbeda dari kedua hewan tersebut. Bentuk
totol pada jaguar terdapat titik kecil ditengahnya, sementara motif
totol pada leopard kosong (tanpa titik ditengahnya). Totol pada jaguar
lebih besar, lebih sedikit dari segi jumlahnya, (umumnya) lebih gelap,
dan memiliki garis totol yg lebih tebal daripada leopard. Sementara dari
segi fisiknya pun berbeda, jaguar lebih besar dan kokoh daripada
leopard. Jaguar memiliki panjang 1.6-1.8 m dengan berat mencapai 160 kg,
sementara lepoard 91 cm - 1,9 m dengan berat mencapai 90 kg.
4. Macan Tutul/Leopard ( Panther pardus)
Macan tutul atau dalam
nama ilmiahnya Panthera pardus adalah salah satu dari jenis kucing
besar. Hewan ini dikenal juga dengan sebutan harimau dahan karena
kemampuannya memanjat. Macan tutul berukuran besar, dengan panjang tubuh
antara satu sampai dua meter. Spesies ini pada umumnya memiliki bulu
berwarna kuning kecoklatan dengan bintik-bintik berwarna hitam. Bintik
hitam dikepalanya berukuran lebih kecil. Macan tutul betina serupa, dan
berukuran lebih kecil dari jantan. Macan Tutul adalah hewan penyendiri,
yang saling menghindari satu sama lain. Spesies ini lebih aktif di malam
hari. Macan Tutul merupakan pemburu oportunitis, yang menggunakan
segala kesempatan untuk mendapatkan mangsanya. Mereka memakan hampir
segala mangsa dari berbagai ukuran. Mangsa utamanya terdiri dari aneka
hewan menyusui, binatang pengerat, ikan, burung, monyet dan
binatang-binatang lain yang terdapat disekitar habitatnya.
5. Cheetah (Acinonyx jubatus)
Cheetah atau citah (dari
Sanskerta: Chitraka berarti "berbintik") adalah anggota keluarga kucing
(Felidae) yang berburu mangsa dengan menggunakan kecepatan dan bukan
taktik mengendap-endap atau bergerombol. Hewan ini adalah hewan yang
tercepat di antara hewan darat dan dapat mencapai kecepatan 110 km/jam
dalam waktu singkat sampai 460 m, dengan akselerasi 0 - 100 km/jam dalam
waktu 3,5 detik, lebih cepat dari beberapa supercar. Cheetah juga
dikenal sebagai pemangsa paling efisien di planet bumi. Hanya mengejar
dan menerkam mangsa, hanya ketika mangsa itu ada dalam jangkauannya.
Hewan ini tergolong pintar dengan kemampuannya mendeteksi hewan yang
paling lemah. Ia menjatuhkan korban bukan dengan menerkam seperti singa
atau harimau. Tapi pada sentuhan kecil di kaki belakang korban yang
sedang berlari kencang. saat korban jatuh, cheetah kemudian menerkam
tengkuk korban untuk kemudian selanjutnya dicengkram hingga kehabisan
darah.
6. Macan Tutul Salju (Uncia uncia)
Macan Tutul Salju (Uncia
uncia) adalah sejenis kucing berukuran besar, dengan panjang tubuh
mencapai 130cm, dan panjang ekor sekitar 100cm. Spesies ini mempunyai
bulu tebal berwarna putih keabu-abuan dengan bintik-bintik berwarna
hitam kecoklatan. Kucing betina serupa, dan berukuran lebih kecil dari
jantan. Tidak seperti kucing-kucing besar lainnya, Macan Tutul Salju
tidak dapat mengaum ataupun mendengkur, dan merupakan satu-satunya
spesies di dalam marga tunggal Uncia. Daerah sebaran spesies ini adalah
di pegunungan salju Asia Tengah, dari Afganistan sampai Tibet bagian
timur. Mangsa utamanya terdiri dari kambing gunung, kelinci dan
binatang-binatang lain yang terdapat disekitar habitat Macan Tutul
Salju.
7. Kucing Emas(Catopuma temmincki)
Kucing Emas (Catopuma
temmincki) berukuran lebih besar dari kucing rumah, akan tetapi lebih
kecil dibandingkan dengan macan dahan dan harimau sumatera. Tubuhnya
berwana kuning kecoklatan dengan belang putih dan hitam melintang pada
bagian pipi, juga warna putih diantara kedua mata dengan banyak garis
berwarna hitam memanjang pada muka. Terdapat bintik-bintik berwarna
coklat pada bagian belakang kuping. Ekornya panjang dengan bagian
pangkal berwarna coklat gelap dan terdapat warna putih jelas pada
ujungnya, mungkin ini berfungsi sebagai suatu isyarat/tanda bagi kucing
lain pada saat mereka tengah berjalan pada malam hari.
8. Puma
Cougar atau biasa yang
lebih dikenal dengan nama Puma, adalah binatang mamalia yang tergolong
dalam kelompok kucing besar. Puma umumnya dijumpai dikawasan benua
Amerika. Puma mempunyai genetik yang lebih dekat dengan kucing
dibandingkan dengan singa.
9. Macan Dahan (Neofelis diardi)
Macan dahan Kalimantan
(Neofelis diardi), atau Macan dahan Sunda, adalah kucing liar berukuran
sedang yang ditemukan di Kalimantan dan Sumatera. Pada tahun 2006, ia
diklasifikasikan sebagai spesies terpisah dari kerabat sebenuanya,
Neofelis nebulosa. Nama Bornean Clouded Leopard (Macan Dahan Kalimantan)
diterbitkan oleh WWF pada 14 Maret 2007, mengutip Dr. Stephen O'Brien
dari U.S. National Cancer Institute mengatakan, "Hasil kajian genetik
jelas-jelas menunjukkan bahwa macan dahan Kalimantan harus dianggap
sebagai spesies yang terpisah". Tahun 2008, IUCN mengklasifikasikan
spesies ini sebagai spesies yang rentan terhadap kepunahan, dengan
ukuran populasi efektif total diperkirakan kurang dari 10.000 individu
dewasa, dan tren populasi yang menurun.
10. Kucing Batu (Pardofelis marmorata)
Selain gesit, kucing batu juga terkenal dengan pola bulunya yang indah.
Lantaran bulunya ini pula spesies kucing liar ini banyak diburu terutama
untuk diambil kulitnya sebagai hiasan. Kucing batu dalam bahasa Inggris
mempunyai nama Marbled Cat. Sedangkan nama hewan ini dalam bahasa latin
adalah Pardofelis marmorata.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar